Masyarakat Buat Septic Tank dari Ban Bekas

NUNUKAN - Team Verifikasi Kabupaten Kota Sehat, Kamis (30/7/2015) lakukan verifikasi di Pulau Sebatik.

Kunjungan dimulai ke Kantor Kecamatan Sebatik Tengah.

Di sini, team di terima Camat Sebatik Tengah, Harman serta Mardin sebagai Ketua Komunitas Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Kecamatan Sebatik Tengah.

Di kesempatan pemaparan, Mardin mengunggulkan program arisan jamban. Kepala Desa Sungai Limau ini menuturkan, arisan jamban adalah program pembuatan jamban dengan gotong royong.

Masyarakat menghimpun dana dengan patungan, lantas jamban ditangani bergiliran dengan gotong royong oleh masyarakat ditempat. (Simak juga: Team Verifikasi KKS Datangi Pulau Nunukan serta Pulau Sebatik )

Baca juga:

• Begini Langkah Tangani Susah BAB Waktu Hamil
• 5 Cara Membersikan Closet Duduk
• Cara Membedakan Septic Tank Full dan Tersumbat

Masyarakat ditempat memakai ban Bekasmenjadi septic tank. Satu lubang bahkan juga dapat dipakai untuk beberapa jamban.

"Agar murah kita memakai ban yang ditumpuk menjadi septic tank," tuturnya menuturkan.

Program yang dirintis semenjak 2012 itu, sekarang tunjukkan hasil yang berarti. Bila pada 2012 lantas, cuma 18 % masyarakat di kecamatan itu mempunyai jamban, pada 2013 bertambah jadi 48 %. Pada 2015 di beberapa desa bahkan juga sudah sampai 100 % rumah yang mempunyai jamban.

"Aji Kuning tahun 2015 ini semua mempunyai jamban. Jika dahulu mereka tidak mempunyai jamban dengan fakta ada kebun, untuk apakah ada jamban?," katanya.

Menjadi kades, Mardin bahkan juga dikit memaksa masyarakatnya untuk bikin jamban. (Simak juga: Eks Gedung Puskesmas Karang Rejo Jadikan Kantor BPKP Propinsi Kaltara )

"Jika ada yang meminta referensi di desa, saya wajibkan dahulu buat jamban baru tandatangan," tuturnya.

Dari Kantor Camat Sebatik Tengah, team lantas mengevaluasi Pos Sehat Tapal Batas di Dusun Barjoko, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah. Diteruskan berkunjung ke tempat pengendalian kerupuk pisang Grup Al Barakah, Dompet Dhuafa di Desa Sungai Limau.

Sebelum tinggalkan Kecamatan Sebatik Tengah, team yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, dr Haji Rustam Syamsuddin, berkunjung ke Patok 3 Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah.

Team lantas berkunjung ke. UKM Center Karang Unarang Ciri khas Sebatik serta paling akhir gudang ketahanan pangan di Kecamatan Sebatik Barat. (*)